Part 3
Selang beberapa bulan, persahabatan mereka berdua semakin akrab. Sampai-sampai Elena mulai melupakan luka yang dibuat Erika dan Eva. "Lyn, makasih ya kamu udah mau jadi sahabat aku sampai sekarang!" "Iyaa, semoga kita bisa sahabatan sampai lulus yaa Elena!!". Ternyata, dari kejauhan, Erika sedang memperhatikan percakapan mereka berdua. Dalam hati Erika sebenarnya ada rasa iri dan cemburu karena melihat sahabatnya yang dulu direbut oleh gadis yang baru dikenal Elena.
Erika mulai menyesal karena telah menjauhi Elena dengan alasan munculnya Eva di persahabatan mereka. Erika terus memandangi Elena dan Lyn yang tengah asyik mengobrol di balkon depan kelas. Tiba-tiba, Eva menghampiri Erika dan mengajaknya untuk masuk kelas. Namun, Erika meng iyakan dengan wajah cemberutnya. Eva pun heran melihat Erika masuk ke kelas dengan raut wajah yang muram.
"Erika! Kamu kenapa? Lagi sakit ya?" tanya Eva. "Oh enggak ,gapapa kok" jawab Erika dengan senyum terpaksa. Saat pelajaran B.K. dimulai, guru B.K. pun menyuruh seluruh siswa untuk berkata "Maaf, tolong, dan terima kasih" kepada siapapun. Erika yang mendengar hal itu pun mengambil kesempatan untuk meminta maaf kepada Elena. *Yes, kalau gitu aku bia minta maaf ke Elena, terus kita bisa main bareng lagi deh* ucap Erika dalam hati.
Erika pun menuju meja Elena, saat itu Lyn sedang ke toilet dan Elena sedang duduk sendirian di kursinya. Awalnya ia ragu-ragu, namun tekadnya sudah bulat untuk meminta maaf kepada Elena. "Elena, i'm sorry.." ucap Erika "Ha? Kenapa minta maaf? Emang kamu salah apa?" jawab Elena kebingungan. "Aku udah jauhin kamu tanpa sebab" "Oh soal itu, gapapa kok, aku juga udah maafin".
Lalu Lyn pun duduk kembali dikursi nya dan melihat Erika sedang mengobrol dengan Elena. Dan tak sengaja dia mendengar percakapan mereka berdua. "Loh? Erika kenapa minta maaf?" tanya Lyn dengan rasa penasaran nya. "Gak tau tuh, tiba-tiba dia minta maaf ke aku" "Ihh Elena kok kamu pura-pura gatau sih!" jawab Erika dengan kesal. "Haha, bercanda kok. Aku udah maafin kamu dari lama" Erika pun merasa lega. Dan mereka bertiga pun kembali bersahabat tanpa ada nya Eva. Sekarang, Eva hanya sendirian tanpa teman, karena ulah nya yang menyebabkan rusak nya persahabatan Erika dan Elena. Dia pun di jauhi oleh teman sekelas nya.
Tamat.
Posting Komentar