Cerpen: Bersatu By: Muhammad Zechan Akram

       Di sebuah desa yang asri, hiduplah seorang perempuan bernama Lila. Ia adalah sosok yang ceria dan memiliki hati yang tulus. Setiap hari, ia bekerja membantu keluarganya di sawah, dan tak pernah lupa menyempatkan waktu untuk merawat bunga-bunga di kebunnya. Di sela-sela kesibukannya, hati Lila berlabuh pada seorang laki-laki bernama Arman, seorang pemuda sederhana yang tinggal di desa sebelah. Arman terkenal ramah dan pekerja keras, membuat Lila semakin yakin bahwa dialah pria yang ingin ia nikahi.

Meski perasaannya terhadap Arman begitu dalam, Lila tak pernah berani mengungkapkannya. Dalam hati kecilnya, ia takut ditolak atau dianggap tak pantas. Ia pun hanya bisa memendam perasaan itu dan berharap suatu saat Arman akan menyadari ketulusan hatinya. Namun, waktu terus berjalan, dan tak ada tanda-tanda Arman merasakan hal yang sama. Hal ini membuat Lila mulai merasa resah.

Suatu hari, ada kabar bahwa Arman akan segera dijodohkan dengan perempuan lain. Mendengar itu, hati Lila hancur. Ia merasa kesempatannya untuk bersatu dengan Arman semakin kecil. Meski begitu, Lila memutuskan untuk tidak menyerah. Dengan tekad yang kuat, ia mendatangi Arman dan mengungkapkan semua perasaannya. Baginya, lebih baik mencoba daripada menyesal karena diam. Arman terkejut mendengar pengakuan Lila, namun ia mendengarkan dengan penuh perhatian.

Setelah mendengarkan isi hati Lila, Arman tersenyum lembut. Ternyata, selama ini Arman pun memiliki perasaan yang sama, tetapi ia ragu karena merasa dirinya tak layak untuk Lila. Keduanya pun terkejut mendapati bahwa perasaan mereka saling terbalas. Dengan penuh kelegaan dan kebahagiaan, mereka berjanji untuk bersama dan berjuang demi cinta mereka, walau harus melewati berbagai rintangan.

Hari pernikahan mereka pun tiba. Desa yang biasanya tenang menjadi ramai dengan kebahagiaan. Di bawah langit biru dan diiringi doa-doa tulus dari keluarga dan teman-teman, Lila dan Arman bersatu sebagai pasangan suami istri. Mereka berdua percaya bahwa cinta yang tulus akan selalu menemukan jalannya, meskipun harus melalui liku-liku yang panjang. Bersama, mereka siap memulai babak baru dalam kehidupan mereka dengan penuh cinta dan harapan.