0

     26 Januari 1989 , Tepat pada hari kamis Sri Berjalan menuju tempat kerja nya pada hari itu sangat terlihat sepi tidak seperti biasanya dengan cahaya remang remang lampu jalan. Sri Menggoes sepeda nya dengan cepat, sesampainya sri ditempat kerja nya Sri langsung melakukan pekerjaan nya seperti biasa. 

𝘏𝘢𝘭𝘭𝘰 𝘚𝘳𝘪 𝘛𝘶𝘮𝘣𝘦𝘯 𝘑𝘢𝘮 𝘴𝘦𝘨𝘪𝘯𝘪 𝘶𝘥𝘢𝘩 𝘴𝘢𝘮𝘱𝘦 Tanya Juan satpam tempat kerja nya. 


Sri menatap Juan dan berkata 

𝘠𝘢 𝘦𝘭𝘢𝘩 𝘣𝘢𝘳𝘶 𝘫𝘢𝘮 6 𝘦𝘮𝘢𝘯𝘨 𝘣𝘪𝘢𝘴𝘢𝘯𝘺𝘢 𝘨𝘶𝘢 𝘥𝘢𝘵𝘦𝘯𝘨 𝘫𝘢𝘮 𝘣𝘦𝘳𝘢𝘱𝘢 . Ujar sri sambil menatap mata Juan, Sri meninggalkan Juan dan masuk menuju tempat kerja nya, agar terlihat rapih Sri membersihkan meja nya dari debu debu yang ada. 

𝘌𝘏 𝘚𝘙𝘐 !! Sapa Siti Teman baik sri dikantor 

Sri kaget karena suasa hening itu berubah menjadi suasa gembira saat teman nya itu sampai. 


𝘌𝘩𝘩 𝘣𝘦𝘣 𝘭𝘢𝘮𝘢 𝘨𝘢 𝘬𝘦𝘵𝘦𝘮𝘶, 𝘨𝘪𝘮𝘢𝘯𝘢 𝘢𝘺𝘢𝘩 𝘮𝘦𝘯𝘥𝘪𝘯𝘨𝘢𝘯?, Basa Basi siti yang menanyakan keadaan ayahnya yang sedang sakit sakitan. 

𝘐𝘺𝘢 𝘯𝘪𝘩 𝘢𝘺𝘢𝘩 𝘮𝘢𝘴𝘪𝘩 𝘴𝘢𝘬𝘪𝘵 𝘵𝘪 jawab sri dengan muka murung nya 

𝘌𝘩 𝘩𝘢𝘳𝘪 𝘪𝘯𝘪 𝘨𝘢𝘫𝘪𝘢𝘯 𝘣𝘦𝘣, 𝘴𝘢𝘯𝘵𝘢𝘪 𝘢𝘫𝘢 Jawab siti untuk menghibur sri, cara yang siti pakai sangat lah ampuh karena sri bisa move on dari apapun masalah hanya dengan 3 kata " Hari ini Gajian " 


𝘖𝘏 𝘐𝘠𝘈 𝘎𝘈 𝘕𝘠𝘈𝘋𝘈𝘙 𝘎𝘜𝘌. Mendengar hal itu mood sri langsung berubah 180 derajat . 

Mereka mengobrol selama kurang lebih 30 menit karena tugas kantoran mereka sudah dikirim dan semua karyawan yang lain pun sudah sampai ke kantor dengan muka senang karena hari ini hari gajian. 


Waktu menunjukan jam 10.30 . Waktu itu adalah waktu istirahat bagi para karyawan. Waktu itu sri manfaat kan dengan mengobrol bersama teman nya yaitu siti. 

Siti menghampiri meja tempat sri berada dan siti duduk disamping sri. 

𝘌𝘩 𝘣𝘦𝘣 𝘭𝘰 𝘵𝘢𝘶 𝘨𝘢 𝘴𝘪𝘩.. 𝘬𝘢𝘯 𝘬𝘦𝘭𝘶𝘢𝘳𝘨𝘢 𝘱𝘢𝘬 𝘉𝘰𝘣𝘪 𝘭𝘢𝘨𝘪 𝘬𝘦𝘯𝘢 𝘴𝘢𝘯𝘵𝘦𝘵 𝘵𝘢𝘶. Ucap siti yang memulai percakapan. Sri dengan muka serius menatap siti 𝘈𝘩 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘣𝘦𝘯𝘦𝘳 𝘭𝘶 𝘴𝘢𝘯𝘵𝘦𝘵 𝘢𝘱𝘢𝘢𝘯 , tanya 𝘴𝘳𝘪 yang kaget karena baru kali ini ia mendengar gosip seperti itu. 𝘓𝘢𝘩 𝘭𝘶 𝘬𝘢𝘨𝘢 𝘵𝘢𝘶 𝘪𝘵𝘶 𝘴𝘢𝘯𝘵𝘦𝘵 𝘴𝘦𝘳𝘪𝘣𝘶 𝘮𝘢𝘭𝘦𝘮, 𝘕𝘪𝘩 𝘮𝘢𝘬𝘢𝘯𝘺𝘢 𝘭𝘪𝘢𝘵 𝘴𝘮𝘴 , jawab siti yang sambil menunjuk nunjuk Hp nokia nya 𝘓𝘶 𝘣𝘢𝘤𝘢 𝘯𝘪𝘩 𝘣𝘦𝘣 ucap siti 


" 𝘚𝘳𝘪 𝘥𝘪𝘱𝘢𝘯𝘨𝘨𝘪𝘭 𝘱𝘢𝘬 𝘣𝘰𝘣𝘪 " ucap salah satu rekan kerjanya 𝘖𝘩.. 𝘖𝘬𝘦 jawab sri. 

Lantas Sri langsung meninggalkan Siti seorang diri dan menuju ruangan pak bobi alias boss nya. 

sesampainya Sri di depan ruangan pak bobi Sebelum membuka pintu ruangan pak bobi sri menghela nafas panjang dan membukanya. 

suara pintu dibuka suasana hening diruangan pak bobi sangat lah mencekam. "𝘚𝘳𝘪, 𝘴𝘪𝘭𝘢𝘩𝘬𝘢𝘯 𝘥𝘶𝘥𝘶𝘬 Ucap" pak bobi dengan suara yang agak berat dari 𝘣𝘪𝘢𝘴𝘢𝘯𝘺𝘢 " 𝘐-𝘪𝘺𝘢 𝘱𝘢𝘬" jawab sri yang agak gugup dan segera duduk menghadap pak bobi . " 𝘚𝘢𝘺𝘢 𝘢𝘥𝘢 𝘵𝘶𝘨𝘢𝘴 𝘵𝘢𝘮𝘣𝘢𝘩𝘢𝘯 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘩𝘢𝘳𝘶𝘴 𝘮𝘦𝘮𝘣𝘶𝘢𝘵 𝘬𝘢𝘮𝘶 𝘭𝘦𝘮𝘣𝘶𝘳 𝘥𝘪𝘴𝘪𝘯𝘪. " Ucap pak bobi sembari melihat ke arah sri

" 𝘛𝘶𝘨𝘢𝘴 𝘢𝘱𝘢 𝘱𝘢𝘬 𝘬𝘢𝘭𝘢𝘶 𝘣𝘰𝘭𝘦𝘩 𝘵𝘢𝘶? " , jawab sri sembari menarik nafas panjang 

 " 𝘵𝘶𝘨𝘢𝘴 𝘮𝘶 𝘢𝘥𝘢 𝘴𝘢𝘵𝘶 𝘮𝘦𝘯𝘨𝘶𝘳𝘶𝘴 𝘥𝘰𝘬𝘶𝘮𝘦𝘯 𝘪𝘯𝘪, 𝘴𝘢𝘺𝘢 𝘢𝘬𝘢𝘯 𝘮𝘦𝘮𝘣𝘦𝘳𝘪𝘮𝘶 𝘨𝘢𝘫𝘪 𝘭𝘦𝘣𝘪𝘩. 𝘉𝘢𝘨𝘢𝘪𝘮𝘢𝘯𝘢? " tanya pak bobi, Mendengarkan penawaran itu Sri tidak bisa menolak, ia merasa malu karena ia sudah mengambil cuti selama 1 bulan untuk mengurus ayahnya " 𝘉𝘢𝘪𝘬 𝘗𝘢𝘬 𝘴𝘢𝘺𝘢 𝘛𝘦𝘳𝘪𝘮𝘢. " Jawab sri 

" 𝘚𝘢𝘺𝘢 𝘢𝘥𝘢 𝘱𝘦𝘴𝘢𝘯 𝘶𝘯𝘵𝘶𝘬 𝘬𝘢𝘮𝘶. 𝘓𝘢𝘬𝘶𝘬𝘢𝘯 𝘵𝘶𝘨𝘢𝘴 𝘮𝘶 𝘥𝘦𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘣𝘢𝘪𝘬, 𝘫𝘢𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘴𝘦𝘬𝘢𝘭𝘪 𝘬𝘢𝘭𝘪 𝘬𝘢𝘮𝘶 𝘮𝘦𝘮𝘣𝘶𝘬𝘢 𝘳𝘶𝘢𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘨𝘶𝘥𝘢𝘯𝘨. " Ucap pak bobi, Sri bingung kenapa ia tidak diperbolehkan membuka gudang, tanpa babibu sri mengangguk dan bergegas keluar dari ruangan pak bobi. 

Sesampainya Sri di meja kantornya Sri langsung mengerjakan semua tugas yang belum ia selesaikan

" 𝘉𝘦𝘣 𝘵𝘢𝘥𝘪 𝘱𝘢𝘬 𝘣𝘰𝘣𝘪 𝘯𝘨𝘢𝘱𝘢𝘪𝘯? " Tanya siti kepo karena sri tiba tiba dipanggil oleh pak bobi. " 𝘎𝘢 𝘢𝘱𝘢 𝘢𝘱𝘢 𝘬𝘰𝘬.. 𝘵𝘢𝘥𝘪 𝘨𝘶𝘦 𝘥𝘪𝘴𝘶𝘳𝘶𝘩 𝘭𝘦𝘮𝘣𝘶𝘳 𝘥𝘰𝘢𝘯𝘨 " Jawab Sri yang menghiraukan siti . " 𝘔𝘢𝘶 𝘨𝘶𝘦 𝘵𝘦𝘮𝘦𝘯𝘪𝘯 𝘨𝘢 𝘣𝘦𝘣? " Tanya Siti . " 𝘉𝘰𝘭𝘦𝘩 𝘥𝘦𝘩 " Jawab Sri . 


Jam menunjukan pukul 17.30 waktu pulang kantor, sri sekarang sedang mempersiapkan dokumen yang akan ia kerjakan sedangkan sri sedang sibuk membalas SMS dari pacarnya. 

" 𝘭𝘪𝘢𝘵 𝘢𝘱𝘢𝘢𝘯 𝘭𝘶 𝘴𝘦𝘳𝘪𝘶𝘴 𝘢𝘮𝘢𝘵 𝘨𝘶𝘢 𝘭𝘪𝘢𝘵 𝘭𝘪𝘢𝘵 " Ucap sri bercanda. Siti menghiraukan Sri . 


" 𝘌𝘩 𝘵𝘢𝘥𝘪 𝘬𝘢𝘯 𝘭𝘶 𝘣𝘪𝘭𝘢𝘯𝘨 𝘒𝘦𝘭𝘶𝘢𝘳𝘨𝘢 𝘱𝘢𝘬 𝘣𝘰𝘣𝘪 𝘬𝘦𝘯𝘢 𝘴𝘢𝘯𝘵𝘦𝘵 𝘴𝘦𝘳𝘪𝘣𝘶 𝘮𝘢𝘭𝘢𝘮 , 𝘤𝘦𝘳𝘪𝘵𝘢𝘪𝘯 𝘭𝘢𝘨𝘪 𝘥𝘰𝘯𝘨 " Ucap sri dengan muka excited nya dan menatap mata siti. 

" 𝘐𝘺𝘢 𝘫𝘢𝘥𝘪 𝘨𝘪𝘯𝘪, 𝘨𝘶𝘦 𝘴𝘪𝘩 𝘥𝘦𝘯𝘨𝘦𝘳𝘯𝘺𝘢 𝘥𝘪𝘢 𝘥𝘪𝘴𝘢𝘯𝘵𝘦𝘵 𝘴𝘢𝘮𝘢 𝘰𝘣 𝘭𝘢𝘮𝘢 𝘥𝘪𝘴𝘪𝘯𝘪 ,,, " Jawab siti,,,, 


DUK DUK DUK. Suara ketukan yang sangat keras yang berasal dari gudang . Mereka menghiraukan nya tetapi Suara itu semakin lebih keras hingga 1 ruangan menggelegar. 


Siti terlihat tidak takut dan terus bercerita tentang ob itu. 

" 𝘐𝘺𝘢 𝘖𝘣 𝘪𝘵𝘶 𝘋𝘪𝘫𝘢𝘥𝘪𝘪𝘯 𝘵𝘶𝘮𝘣𝘢𝘭 𝘴𝘢𝘮𝘢 𝘱𝘢𝘬 𝘣𝘰𝘣𝘪 . 𝘒𝘦𝘭𝘶𝘢𝘳𝘨𝘢 𝘰𝘣 𝘪𝘵𝘶 𝘵𝘢𝘶 𝘣𝘢𝘩𝘸𝘢 𝘱𝘢𝘬 𝘣𝘰𝘣𝘪 𝘭𝘢𝘩 𝘱𝘦𝘭𝘢𝘬𝘶𝘯𝘺𝘢. 𝘒𝘦𝘭𝘶𝘢𝘳𝘨𝘢 𝘰𝘣 𝘦𝘯𝘨𝘨𝘢 𝘛𝘦𝘳𝘪𝘮𝘢 𝘫𝘢𝘥𝘪 𝘒𝘦𝘭𝘶𝘢𝘳𝘨𝘢 𝘱𝘢𝘬 𝘣𝘰𝘣𝘪 𝘥𝘪𝘴𝘢𝘯𝘵𝘦𝘵 𝘴𝘦𝘳𝘪𝘣𝘶 𝘮𝘢𝘭𝘢𝘮. " Ucap siti. 


GUBRAKKK. Suara pintu ruangan gudang terbuka dengan sendirinya. Sri mulai bingung apa yang sebenarnya terjadi, Hingga muncul suara dari kegelapan. 

" SIAPA KOWE WANI NGERTI AKU " suara teriakan itu terdengar dari gudang , Sri mulai ketakutan dengan apa yang terjadi. 

" KALIAN BEKERJA UNTUK IBLIS, GOBLOK " Suara teriakan itu semakin kuat Membuat mereka berdua mematung. " 𝘈𝘱𝘢 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘴𝘦𝘥𝘢𝘯𝘨 𝘵𝘦𝘳𝘫𝘢𝘥𝘪 𝘵𝘪? " Tanya Sri " 𝘚𝘜𝘋𝘈𝘏 𝘉𝘐𝘈𝘙 𝘈𝘒𝘜 𝘚𝘈𝘑𝘈 𝘠𝘈𝘕𝘎 𝘔𝘌𝘕𝘈𝘕𝘎𝘈𝘕𝘐 𝘋𝘐𝘈 " Jawab siti kesal. 


Dari kejauhan terlihat bayangan seseorang, ber rambut pendek berbadan besar dan tinggi. Bayangan tersebut Memiringkan kepalanya dan tersenyum ketika melihat siti yang begitu berani. 

" Kamu berani nduk? " Ucap bayangan tersebut. 

Bayangan tersebut berlari kearah siti dengan menggenggam pisau. Dan berteriak " KAMU BERKERJA UNTUK IBLIS NAK! " , Sri ketakutan melihat apa yang terjadi, Sri tidak percaya dengan apa yang ia lihat. Bayangan tersebut adalah Ob yang menjadi tumbal pak bobi agar perusahaan nya tidak bangkrut , Ob tersebut kembali untuk membalas dendam kepada pak bobi. 


Siti kaget karena Bayangan tersebut menggenggam pisau ditangannya. " APA KAU? TAU APA KAU? " Ucap Siti sembari menahan tangan sang ob. Sri pun ikut menahan tangan ob dengan cara menarik tangan nya . " KAMU TIDAK TAU APA APA! JANGAN IKUT CAMPUR! " Teriak Ob tersebut dan dengan kekuatannya Sri terhempas dan membentur tembok, hal itu membuat Sri Pingsan. 


" KURANG AJAR!! " Ucap Siti teriak dan memukul wajah Ob tersebut, Ob tersebut tersingkir dari nya dan terdiam , Ob tersebut menunduk dan Tertawa terbahak bahak seperti ada yang lucu dari siti. Siti pun lengah dan Pisau Tersebut sudah menancap di kaki siti. Siti pun teriak dengan keras, sampai Juan sang satpam pun mendengar suara teriakan itu. 

Siti pun menangis dan tetap teriak meminta tolong, hingga Sri bangun dan melihat Bahwa Kaki siti sedang tertancap pisau. Sri tidak tau apa yang ia harus lakukan, kunci agar siti selamat ada ditangan nya. Sri bingung ia tidak tau pada siapa ia harus percaya. Ketakutan melihat ob tersebut sama halnya dengan ketakutannya saat melihat darah siti yang mengalir deras. 

Ob tersebut mencengkram wajah siti, merenggut pipinya hingga membuat mulutnya menganga. Siti mencoba melawan tetapi tenaga ob tersebut jauh lebih besar, seperti kesetanan " Duso bos mu itu banyak , bayarlah itu dengan nyawamu dan bawa mereka ikut kedalam kegelapan yang sudah mereka buat sendiri! " Teriak Ob tersebut, Siti memberi isyarat kepada sri agar pergi dari sini. Sri paham dengan apa yang siti isyarat kan dan ia bergegas pergi dari gedung tersebut. Sri pun berlari meninggalkan siti sendirian dan siti rela dibunuh oleh ob tersebut. Siti sebenarnya adalah saudara pak bobi, ob tersebut mengincar siti karena garis weton mereka yang sama dengan ob tersebut mereka sama sama lahir di malam jumat keliwon hal itu lah yang membuat mereka berdua special atau berbeda dari yang lain. Di tengah kesakitan tersebut Siti pingsan dan bermimpi bahwa ia sedang ditaman yang indah. Air terjun yang sangat indah dan banyak bunga matahari, tiba tiba.. " 𝘛𝘪𝘪𝘪, 𝘚𝘪𝘵𝘪𝘪 𝘴𝘪𝘯𝘪 𝘯𝘥𝘶𝘬.. " Suara itu tiba tiba muncul dalam mimpi nya suara itu lemah lembut seperti suara ibunya. Ia melihat sebuah bayangan diujung taman bayangan tersebut adalah sumber suara nya, Siti pun menghampiri sumber suara tersebut dan.. 


Tiba Tiba Ia terbangun dan ob tersebut mengatakan "Mimpi yang indah ya nduk.. " Setelah mengatakan hal tersebut Ob itu pun langsung menancapkan pisau ke perut siti berkali kali hingga, siti mati ditangan Ob tersebut, Sri sudah keluar dari gedung tersebut dan bergegas menelpon Pak bobi karena Suasana sekarang sangat hening. Waktu menunjukkan jam 19.45 . Pak bobi Sampai di kantor dengan polisi pada jam 19.50 , Mereka memasuki gedung tempat kejadian itu berada, dan mereka melihat Mayat siti yang berlumuran dengan darah dan di atas mayat siti ada sebuah tulisan. " Misi Tuntas. "

Posting Komentar

 
Top