Di sebuah kafe kecil yang penuh dengan aroma kopi dan buku tua, seorang penulis muda bernama Kaeyla bertemu dengan seorang pria bernama Jehan. Kaeyla, yang sedang mengerjakan novel terbarunya, terpaku pada kecerdasan dan kehangatan Jehan saat mereka terlibat percakapan tentang sastra dan filosofi. Jehan, seorang musisi yang sedang mencari inspirasi untuk lagu barunya, terpesona oleh jiwa seni dan semangat Kaeyla.
Pertemuan mereka di kafe itu menjadi awal dari sebuah persahabatan yang hangat. Mereka menghabiskan waktu bersama, berbagi cerita, dan saling mendukung dalam mengejar mimpi masing-masing. Kaeyla menemukan inspirasi baru untuk novelnya dari percakapan mereka, sementara Jehan menemukan melodi yang indah dari cerita-cerita Anya.
Seiring berjalannya waktu, persahabatan mereka berubah menjadi sesuatu yang lebih dalam. Kaeyla merasakan ketertarikan yang kuat pada Jehan , begitu pula Jehan pada Kaeyla. Mereka mulai menghabiskan lebih banyak waktu bersama, berbagi rahasia, dan saling menghibur dalam suka dan duka.
Suatu malam, di bawah langit berbintang yang indah, Jehan menyatakan perasaannya kepada Kaeyla. Kaeyla, yang telah lama menyimpan perasaan yang sama, menjawab dengan senyuman yang penuh cinta. Keduanya saling berpelukan, merasakan kebahagiaan yang tak terlukiskan.
Kisah cinta mereka berlanjut, penuh dengan romantika dan kebahagiaan. Kaeyla dan Jehan saling melengkapi, saling mendukung, dan saling mencintai dengan sepenuh hati. Mereka tahu, pertemuan mereka di kafe kecil itu bukanlah kebetulan, melainkan takdir yang telah mempertemukan dua jiwa yang saling melengkapi.
Posting Komentar