Cerpen: Secercah Harapan di hari Kemerdekaan By: Syakira Zalfa Nelvia

8 maret 1942 adalah hari dimana belanda menyerah tanpa Syarat, ketika Jepang berhasil Pulau Jawa. Apakah Mereka berjanji bahwa kan? Mereka menqua sai Seluruh Itu artinya Penderitaon kami akan berakhir? mereka akan memberikan adalah Penyeramat kami kan? kami kemerdekaan

Pertanyaan-pertanyaan di kepalaku dan membuat warga batavia Semakin banyak. diriku Semakin berharap. Harapan harapan kami, yang rendah dan hina di mata Semakin bertambah dengan Jangi Namun maris yang mereka mereka berikan. Sepertinya, harapan itu hanya Sekedar ekspektasi yang tak akan hanya terwujud. Lambat laun, kami akan di buat Semakin Oleh rakyat batavia tersiksa dengan sistem kejam yang Jepang.

Kehidupan berjalannya kami Justru Semakin buruk waktu. Penyik saan Penyik saan Seiring yang di berikan oleh jepang semakin menyiksa. Lumpuhny a Perekonomian, adanya Sistem kerja Paksa / Romusha, kekurangan Sandang, serta adanya wabah Penyakit Harga diri Para Semakin memperburuk keadaan. wanita Seakan di permainkan karena banyaknya wanita-wanita yang di Paksa menjadi wanita Penghibur bagi para tentara Jepang.

Anak-anak Satu yang Perlahan kehilang an Persatu Pada orang hanya bisa berdoa dan keadaan Yang menyedihkan ini.

Penderitaan rakyat Pada Pribumi terus berlanjut. 6 agustus, Sekutu akhirnya Serangan tang gal Pada memberikan Jepang Hingga pada 6 dan 9 Agustus ketika Amerika bom Atom di Hiroshima dan Nagasak hingga Serangan Puncaknya akhirnya menjatuhkan Apakah tuhan membalas doa kami?

Jatuhnya bom Jepang atom tentu saja membuat Semakin terpuruk. Hingga akhirnya Pada 14 Agustus 1945, Jepang menyerah begitu saja Syarat kabar tersebut tentu Sasa menjadi kondisi tanggal tan pa Sorotan kami, rakyat Pribumi dan kami manfaatkan untuk memproklamasikan kemerdekaan kami.

Di proklamasi - kan nya Ir. Soekarno dan Bapak kemerdekaan oleh bapak M. Hatta di respon dengan Penuh antusias, bangga, hingga haru. Apakah artinya Penderitaan akhirnya Peristiwa kami akan benar-benar Selesai? Apakah kita akan hidup dengan damai? Sungguh yang Peristiwa Seperti Mengerikan. ku harap, tidak ada ini di tahun berikutnya?