Di sebuah desa kecil yang teduh, terdapat sebuah rumah tua yang dikelilingi oleh pepohonan rindang. Rumah itu dipenuhi kenangan sejak masa kecil hingga usia senja. Setiap sudutnya menyimpan cerita tentang tawa, tangis, dan perjalanan hidup keluarga yang tinggal di dalamnya.
Pada suatu hari, seorang nenek yang tinggal di rumah itu menemukan sebuah peti berdebu di loteng. Peti itu berisi surat-surat dan foto-foto dari masa lalu. Melalui penemuan tersebut, nenek mulai mengenang kisah cinta pertamanya, pertumbuhan anak-anaknya, dan momen-momen indah yang pernah mereka alami di rumah itu.
Dengan penuh cinta dan nostalgia, nenek mulai merawat kembali setiap sudut rumah yang telah menjadi saksi bisu perjalanan hidupnya. Dia memperbaiki kursi goyang di teras, menyusun kembali foto-foto keluarga di dinding, dan merawat taman bunga yang dulu pernah ditanami bersama suaminya.
Seiring waktu, rumah itu kembali bercahaya dengan kehangatan dan kebahagiaan. Nenek bersyukur bahwa rumah itu tidak hanya menjadi sekadar tempat tinggal, tetapi juga menyimpan kenangan yang memberi makna pada hidupnya. Rumah itu bukan hanya bata dan kayu, melainkan sebuah tempat di mana cinta dan cerita hidup terus berkembang.
Posting Komentar