Cerpen: Kancil melihat monyet di pohon pisang By: Isma Ulfia Kausari

      Krukukuk….krukukuk….krukukuk terdengar suara dari perut si kancil. kancil pun bangun dari tidurnya, si kancil pun bilang "aduhh aku sangat lapar" setelah seharian bermain dan akhirnya tertidur di dalam hutan

akhirnya kancil itu bangun dan pergi untuk mencari makan, saat di perjalanan kancil tidak menemukan makanan satupun akhirnya kancil itu berkata"kemana ya semua buah buahan mana aku lapar banget lagi" akhirnya kancil pun tetap jalan terus menerus 

sampai akhirnya dia menemukan pohon pisang “akhirnya ketemu juga buah buahan yang bisa ku makan” saat kancil mendekat dia mendengar suara berisik di dalam pohon pisang, “itu siapa sih berisik sekali apa di pohon pisang ini ada hantu nya?” saat kancil berjalan lebih dekat ke pohon pisang nya tiba tiba “aduh sakit sekali,apa apaan nih?” ternyata saat sedang mendekat ke pohon pisang nya dia tergelincir oleh kulit pisang yang berantakan di bawah “ini siapa sih yang buang sembarangan kan bisa membahaya kan orang lain” saat kancil sedang bergumam seperti itu, tiba tiba dari pohon keluar…

aauu..aauu…aauu “AAAAA SIAPA ITU” sambil terjatuh, keluar lah sebuah monyet sambil memakan pisang, monyet pun berkata sambil memakan buah pisang “eh ada kau kancil,kau sedang apa tidur disitu?” 

kancil merotasikan matanya, akhirnya kancil pun bangun “monyet kau sedang apa berada di sana?, apa kau tau tadi aku terjatuh gara gara kulit pisang yang kamu buang tadi”

monyet yang mendengar itu lantas menjawab “hah yang benar?” si kancil pun berkata “siapa lagi emang? kalo bukan kan yang di atas pohon pisang itu” monyet pun bilang “hehehehe iya juga si, apa kau tidak apa apa kancil?” kancil menjawab “iya gapapa tadi hanya jatoh saja,cuman sekarang sudah tidak apa apa” monyet berkata “fyuh syukurlah,maafkan aku ya karna aku,kau jadi jatoh”kancil pun berkata “iya sudah gapapa tapi kamu jangan mengulanginya lagi ya” monyet pun menjawab “iyaaa,sekali lagi maafkan aku yaa”

akhirnya setelah bermaafan itu si kancil berkata “monyet mari kita buang kulit pisang ini bersama” monyet menjawab “apa tidak apa² aku takut merepotkan mu” kancil pun menjawab “sudahlah tidak apa² lagian aku juga mau membantu, pun kalo kamu sendiri yang bersihkan bukan nya bersih malah tambah tambah deh”

monyet berkata “hehehe bener juga si”

kancil pun menghela nafas “huh yasudah ayuk buang sekarang” monyet pun menjawab “ayukkkkk”

setelah selesai membuang semua kulit pisang monyet berkata “fyuhhh akhirnya selesai juga,aku sangat lelah,apa kau tidak lelah kancil? tadi aku melihat kau sangat bersemangat membersihkan nya” kancil menjawab “lelah sih lelah tapi aku senang bisa membantumu membersih kan kulit pisang tadi” monyet yang mendengar itu pun terharu “aaa kau bisa saja kancil, karna kau sudah baik padaku aku ingin meberikanmu hadiah” kancil pun bertanya “apa itu?” monyet menjawab “taraaa” dia mengangkat sebuah pisang yang sangat banyak “ini dia hadiahnya, ayo kita makan bersama” kancil pun bilang “wahh banyak sekali pisang nya, makasih ya monyet” monyet menjawab “ya sama sama kancil”

akhirnya mereka pun memakan buah pisang bersama sama sambil saling berceriata.