part 2
Beberapa hari berlalu hingga akhirnya hasil tes DNA itu pun keluar. Reanna dan Amora akhirnya di panggil ke istana untuk menghadap Baginda kaisar.
"Lady Amora dan Lady Reanna memasuki aula perjamuan!"
Kata seorang prajurit yang menjaga di luar pintu.
Dan tak lama, pintu itu terbuka dengan lebar, memperlihatkan seorang pria yang tengah duduk di atas singgah sana mewah yang terlihat agung itu — Baginda Kaisar Arzhek Alaric — yang tampak sangat menawan.
"Danziel. Apakah mereka benar-benar putriku."
Tanya-nya dingin.
Seorang pesuruh yang berdiri di bawahnya itu tampak tampan dengan pakaian yang cukup rapih, kemudian tersenyum dan berkata.
"Benar, yang mulia. Mereka adalah putri anda."
Sang kaisar sedikit terkejut dengan penampilan kedua putrinya itu, apakah selama ini, apakah mereka berdua tidak hidup dengan baik?
Sang kaisar menatap ke arah mereka dengan tatapan kesal dan marah, bagaimana bisa anak perempuan yang ternyata adalah putrinya yang hilang ini di perlakukan seperti orang-orang miskin?
"Berikan pakaian yang terbaik untuk mereka! Panggilkan para desainer ternama! Aku ingin putriku mendapatkan yang terbaik! Serta berikan mereka makanan yang mereka sukai! Bagaimana bisa putri kaisar sekurus itu?!"
Kata sang kaisar dengan nada amarahnya.
Sesaat setelahnya, para pelayan bergerak dengan cepat, ada yang pergi ke dapur, ada yang mencoba untuk menghubungi para designer ternama. Mereka berusaha untuk memberikan yang terbaik untuk sang putri.
.............................................
Lalu, apakah mereka akan bahagia? Bagaimanakah kehidupan mereka setelah mengetahui bahwa mereka adalah putri kaisar?
𓂅﹅⋈𓂅ഒᯅ﹆𓂅
Posting Komentar