Dengan semangatnya yang tak pernah padam, Hai! ini dia kisah Serena Louvderea yang mempunyai beribu impian untuk merubah nasib dengan keterbatasan ekonomi keluarganya, Serena yang ingin merubah keadaanya yang serba kekurangan. Dia bercita cita menjadi seorang dokter bergelar sarjana, namun keadaan yang di alaminya sangat tidak memungkinkan untuk Serena melanjutkan Pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
Serena Louvderea seorang gadis cantik yang masih duduk di bangku SD namun pemikirannya untuk masa depan dan cita citanya sudah jelas ia pikirkan dengan umurnya yang masih 10 tahun ini. Anak perempuan pertama yang menjadi harapan besar bagi keluarganya membuat ia di tuntut menjadi gadis dewasa sebelum waktunya, memikirkan banyak hal yang menyita waktu bermain dengan teman sebayanya. Serena sang gadis kecil dengan semangat yang besar dan tak pernah sedikitpun menyalahkan keadaan yang ia alami saat ini
Hari demi hari ia lalui dengan sabar dan keikhlasan membantu orang tuannya berjualan kue dan minuman yang di antar ke warung warung di sekitar rumahnya, pergi ke suatu ladang kecil milik orang tuanya untuk menyambung hidup mereka. Dengan banyaknya kegiatan tersebut tidak mengurangi semangat Serena untuk belajar demi meraih cita citanya menjadi seorang dokter ia ingin sekali memiliki banyak ilmu.
Suatu hari ketika Serena sekolah ia di tanya oleh gurunya, guru tersebut menanyakan apa cita cita Serena ketika besar kelak dan Serena pun menjawab ia ingin menjadi seorang dokter yang bisa mengobati para pasiennya dengan penuh cinta dan ketulusan begitulah gambaran cita citanya.
Tidak terasa Serena si gadis yang berparas cantik ini tumbuh menjadi gadis remaja yang duduk di bangku SMA sebentar lagi ia akan mengikuti ujian akhir kelulusan dan akan segera lulus. Dengan semangat dan ketekunan dalam belajar akhirnya Serena dinyatakan lulus dengan nilai terbaik, tibalah saat dimana Serena kini bimbang untuk melanjutkan kuliah atau lulus SMA lalu melanjutkan berkerja ia khawatir bahwa orang tuanya tidak menyetujui jika ia melanjutkan kuliah karena keterbatasan biaya dan keadaan ekonomi yang sulit. Ketika Serena sedang berjalan menuju kelas ia di panggil oleh wali kelasnya jadilah perbincangan antara Serena dan wali kelasnya, dimana wali kelas mengatakan bahwa menyarankan Serena untuk melanjutkan kuliah karenamelihat kemampuan akademik yang sangat baik selama ini, Bu Dian juga mengatakan jangan memikirkan biaya ia bisa mengikuti bea siswa sehingga kuliah gratis.
Sampai di rumah Serena memberitahukan kepada orang tuanya tentang apa yang ia bicarakan tadi dengan wali kelasnya, ia menyampaikan dengan sangat hati hati agar bisa mendapatkan izin untuk melanjutkan pendidikannya. Akhirnya dengan penjelasan Serena yang dapat meyakinkan orang tuanya ia di setujui untuk bisa melanjutkan kuliah dan dapatlah Serena pembekalan untuk mendaftar kuliah dengan jurusan yang sangat ia impikan sejak di bangku SD. Kini ia hanya menunggu hari dimana pengumuman kelolosan kuliah di umumkan. Waktu berjalan begitu cepat tibalah saatnya pengumuman kelolosan di umumkan di tambah dengan bea siswa sampai ia lulus.
Serena kini sudah mulai mewujudkan cita citanya ia mulai di tugaskan di rumah sakit, mengobati dan membantu pasien pasien nya dengan penuh ketulusan, Serena kini terkenal dengan dokter yang ramah dan baik hati Sereng membangun klinik kesehatan gratis ia sangat berhasil meraih cita citanya.
Dan itulah cerita Serena Louvderea yang memiliki keterbatasan ekonomi keluarga yang haru rela waktu mainnya demi bisa membantu orang tuanya hingga berhasil menjadi gadis dewasa yang hebat.
Posting Komentar