Akura anak kecil yang suka mengikuti kegiatan, setiap selesai kegiatan ia selalu di berikan self reward "mama aku mau pop ice" "Oke, tapi kamu makan nasi dulu ya!!" makan nasi hal yang sulit bagi anak kecil se usia nya tetapi karena akura selalu di biasakan makan nasi ia selalu ingat kata mamanya "akura beli ice cream yuk!!" "emm, Shina aku belum makan nasi" "Loh gapapa" "gaboleh Shina nanti aku dimarahin mamaku" "yaudah dehh, besok aja"
setiap selesai kegiatan sekolah akura di belikan makanan minuman di tempat kedai langganan nya, "aduh bun, Howard susah banget makan nasi nya, kok Akura bisa sih makan nasi nya lahan?" "aku sering bilang dia kalo engga makan nasi ga boleh jajan, kadang se hari sekali aku kasih vitamin kesukaan nya" "gitu ya bun, nanti deh aku coba makasih ya saran nya"
"HOWARD BALIKIN IH BONEKA AKU!!!, KAMU KAN COWO SANA GAK MAIN MOBIL MOBILAN" "ENGGA MAU WLEEE" "AWAS YA KAMU!!!!!"
itu hanyalah bayangan Akura pada diri nya 13 tahun yang lalu, nyaris belum menemukan kerabatnya yang entah kemana keberadaan nya, teman yang begitu sangat lah dekat kini sudah hilang.
hari ini pertama kali dirinya beranjak di masa kuliah yang sudah menentukan masa depan di depan mata, "Akura pulangnya mau coba naik bis gak?" "boleh tuh Kana" kana teman dari zaman sma "tau gak sih ra?" Akura menaikkan alis nya "ini orang cakep" Kana menunjukkan foto di dalam ponsel nya "biasa aja" "ih daripada cowo fiksi yang ga hidup?" "mendingan fiksi, udh triple kill, yang pertama gak nyata,kedua gak hidup, terakhir gak nyakitin" "iya dah iya" sampai akhirnya mereka hanya main c.ia caracter husbunya.
"Akura, kamu gamau pulang kan libur semester?" "Loh aku kan masih daerah sini, kamu tohh yang katanya mau pulang??" "hehehe, okedehh"
"Akura mama mau makan mie ayam, kamu mau ikut ga?" "emang makannya dimana?" "itu sebelum paud kamu dulu" "oh, mau" Akura pun bergegas mengganti pakaiannya, di perjalanan "dulu kan kamu sering banget makan di kedai nya mama howard" "howard siapa ma?" "howard nama anaknya, temen kamu loh" "ohh" Shina memperhatikan setiap sudut yang belum berubah di jalan yang ia lewati.
"yah ra kita gak sekelas" "Yahhh, kalo free kita qtime aja" "okey, bye mau ada kelas dulu" Kana meninggalkan Shina di lorong koridor taman "astaga, kenapa kelas nya siang sih kenapa baru di kabarin sekarang, huft" langkah kaki Akura pun ke taman dimana taman itu ada tempat duduknya melihat orang yang meneguk minuman begitu surga duniawi sekali orang itu menghampiri Akura "kenapa?" "oh gapapa" Akura pun langsung terburu-buru membuka ponsel nya "maaf, saya pamit deluan ya" Akura meninggalkan orang tersebut, ia tak sadar kalau itu howard teman masa kecil nya
Posting Komentar