0

 Hari rabu tanggal 24 Januari 2024 telah diadakan Apel dadakan yang membuat para murid bingung. Semua murid pun dikumpulkan di lapangan utama dan berbaris dengan rapih. Pak Sutardiman menyampaikan bahwa mulai hari jum'at ini siswa-siswi MtsN 6 Jakarta kelas VII, VIII, dan IX diharapkan untuk membawa minyak jelantah dari rumah. Nantinya pak satpam akan meminta minyak jelantah yang sudah dibawa.


Dilanjut dengan pemberitahuan bahwa senin depan pemakaian handphone akan dibatasi. Jadi siswa-siswi akan dilarang membawa handphone di lingkungan MtsN 6. Teruntuk siswa maupun siswi yang ketahuan membawa handphone kesekolah akan mendapat peringatan. Jika sudah diperingati beberapa kali dan masih ketahuan membawa handphone, handphone siswa/siswi tersebut akan disita.


Para siswa siswi yang mendengar pemberitahuan tersebut pun bersorak. Mungkin mereka tidak menerima ketentuan tersebut. Mereka sudah terbiasa bergantung dengan gadget mereka. Namun tentu ada siswa/siswi yang tidak membawa handphone nya sama sekali. Misalnya siswa/siswi yang tidak mempunyai handphone sama sekali, siswa/siswi yang tidak diizinkan membawa handphone ke sekolah oleh orang tuanya, dan lain-lain.


Tak sedikit mendengar complainan dan bisikan-bisikan para murid. Mungkin ini juga untuk membatasi pemakaian handphone mereka. Ada juga pelajaran yang bisa menjadi sedikit sulit jika tidak menggunakan handphone salah satunya adalah TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi). Yang jelas ketentuan ini mempunyai plus mines nya tersendiri.


Pak Aam mengumumkan bahwa akan ada lomba keagamaan yakni lomba hadroh, MTQ (Musabaqoh Tilawatil Qur'an), dan bahasa arab. Mengajak untuk para siswa/siswi untuk mendaftar dan ikut serta dalam lomba. Apel pun berakhir dan siswa/siswi segera bubar dari barisan mereka menuju ke ruang kelas masing-masing. Mengikuti kegiatan belajar mengajar yang sempat terpotong oleh apeersebut.

Posting Komentar

 
Top