Kehidupan Remaja di Tengah Wabah
Assalamu’alaikum wr.wb perkenalkan saya Shannara Dhia Dahayu dari kelas 7A no absen 30 ekskul multimedia. Saya ingin mempresentasikan tentang kehidupan remaja di tengah wabah.
Kehidupan remaja di tengah wabah sangat terbatas. Biasanya mereka lebih banyak menghabiskan waktu bersama teman dan aktifitas sekolah, kini terpaksa berada di rumah dalam waktu yang tidak ditentukan.
Beberapa dari remaja mungkin melewatkan momen-momen yang mereka tunggu seperti, perpisahan sekolah atau belajar secara normal di sekolah seperti sebelum adanya pandemi. Rasa sedih dan kecewa yang dialami oleh remaja selama pandemi ini adalah hal yang wajar dan normal. Dampak pandemi memang cukup berpengaruh terhadap mental remaja hingga membuat mereka stress.
Seperti yang saya ucapkan diawal, kehidupan remaja di tengah wabah sangat terbatas. Seperti hanya bisa sekolah dirumah (online) atau sekolah di sekolahan tetapi menggunakan sesi. Kenapa? Karena menghindari adanya kerumunan, dan mencegah penularan virus semakin merebak.
Hal yang membuat saya senang mungkin karena melakukan aktivitas di rumah akan terasa lebih santai dan bisa melakukan kegiatan apapun dirumah. Dan hal menyedihkan yang saya alami selama masa pandemi, belajar akan terasa lebih susah dipahami karena tidak dijelaskan langsung oleh guru. Belajar pun jadi kurang maksimal, dan mengalami penurunan nilai.
Saya harap pandemi ini segera berakhir dan kehidupan kembali normal.
Sekian dari saya, mohon maaf jika ada kurang atau salah. Karena kesempurnaan hanya milik Allah semata, terimakasih. Wassalamu’alaikum wr.wb
Posting Komentar